Minggu, 31 Desember 2017

A New Beginning


Shallom saudara yang dikasihi Tuhan.. Hari ini tanggal 31 Desember 2017. Tak lama lagi udah tahun baru. Halaman buku yang baru juga. Bagaimana kah cara kita mengisi halaman-halaman kosong yang akan datang? Tentunya, kita harus selalu hidup dalam Tuhan dan selalu mengandalkan-Nya. Yakin dan percaya bahwa rencana Tuhan selalu indah dan mujizat-Nya nyata dalam hidup kita.

By the way, ngomong-ngomong tentang mujizat Tuhan. Apakah kita percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan? Mungkin kalau lewat perkataan sangat mudah kita mengatakan “Ya, aku percaya”. Namun, saat kita sudah menghadapi berbagai hal, apakah kita masih sangat mudah untuk mengatakan percaya? Sering kali, memang kita percaya, namun semakin kita diuji, semakin pula kepercayaan kita goyah.

Semua ujian yang kita hadapi tidak akan melampaui kemampuan kita. Mungkin seringkali kita berpikir, si A masalahnya ringan, si B juga ringan, kenapa masalahku seberat ini Tuhan? Ayo selalu positive thinking, rencana Tuhan nggak pernah salah kok. Mungkin, kita udah next level dari si A dan B. Untuk naik ke level berikutnya, kita harus tetap bertahan untuk menyelesaikannya satu per satu meskipun itu sakit.

Mungkin di antara kita ada yang mengharapkan keluarganya dipulihkan, pekerjaannya dipulihkan, pasangan anda diubahkan menjadi lebih baik, teman anda disadarkan, dll. Jangan khawatir, Tuhan akan menjawab semua doa kita pada waktunya yang tepat. 

Apa yang harus kita lakukan? Kita harus selalu berdoa dan percaya bahwa mujizat Tuhan akan nyata. Kita harus sabar menunggu semua jawaban itu. Sampai kapan kita harus sabar? Everytime.  Mari kita belajar bersama-sama!

Aku juga lagi belajar kok. Saat-saat ini aku lagi menghadapi suatu hal. Doakan aku juga ya, supaya aku bisa tetap bertahan. Sudah 2 bulan ini, aku hanya bisa sabar dan percaya pada Tuhan. Aku sangat yakin, kalau semuanya akan dijawab suatu saat nanti. Aku pun juga intropeksi diri, aku akan berusaha menjadi lebih baik lagi.


Besok udah tahun 2018 lhoo! Apakah kita sudah siap memasuki tahun yang baru? Apa yang harus kita lakukan?


1.      Jangan bawa masa yang lalu
Tinggalkan semua kebencian, iri hati, egois, kenajisan, dendam, amarah. Tinggalkan segala dosa dan kesalahan yang membuat kita jauh dari Tuhan
2.      Mengandalkan Tuhan
Mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Percayalah Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita.
3.      Mengucap syukur
Selalu mengucap syukur dalam segala keadaan. Dalam suka maupun duka, dalam sakit maupun sehat.
4.      Hidup setia pada jalan Tuhan
5.      Lebih percaya dan beriman pada Tuhan

Finally guys, inilah permulaan yang baru. Mari memulai tahun 2018 dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yesaya 43 : 19 “ Lihat, aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara”

Lukas 1 : 37 “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil”
Amin

Let’s forget the mistakes of the past
Because of better things are waiting
This is the new beginning
Let’s get the better future
Merry Chistmas and Happy new year!
God bless you all

Ig : Feliciacandra






Senin, 20 November 2017

Never Give Up!


“Aduh susah ini”, “Aku gak bisa”, “Gimana ini”, “Galau nih masalah belum selesai juga”

Kalimat di atas lah kalimat yang sering terdengar saat kita ada masalah. Kita tau kalau tambah usia masalah pun tambah berat. Tidak ada manusia di dunia ini yang luput dari masalah.

Apa bedanya kita anak-anak Tuhan dengan orang yang tidak percaya, kalau ada masalah sedikit aja kita langsung meyerah, merasa gak bisa, bingung, dipikirin terus menerus sampai sakit dan selalu menggerutu.
Meskipun kita mengikut Tuhan, bukan berarti semua akan baik-baik saja. Kita masih harus tetap berdoa, kita masih tetap harus percaya dan mempunyai iman, kita masih tetap harus melewati ujian dan tetap mengandalkan Tuhan sepenuhnya.

Kalau ada masalah, usahakan selalu bersyukur dan positive thinking. Misalnya dengan berdoa, “Terima kasih Tuhan, masalah ini bisa membuat aku lebih sabar”. Kita harus percaya bahwa di balik semuanya ini, ada rencana Tuhan yang indah pada waktunya.

Kita harus bisa hidup beda dari yang lain! Kalau ada masalah ya berdoa, minta bimbingan dari Tuhan, selalu megandalkan Tuhan, dan jangan menyerah.  Kita harus percaya bahwa masih ada jalan Tuhan yang terbuka. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Kita tidak boleh menyerah jika saat ini kita sedang menghadapi masa sulit, kita tidak boleh berhenti percaya bahwa Tuhan ada walau saat ini kita sedang susah dan belum ada tanda-tanda pertolongan dari Tuhan. Tetaplah percaya dan terus nantikan pertolongan-Nya, karena Dia Imanuel, Dia selalu beserta kita.

Jadi bagi siapapun yang sekarang doanya belum dijawab Tuhan, jangan berhenti berdoa! Tuhan mempersiapkan hari depan yang baik untuk setiap kita yang mengasihiNya. 2 hal yang harus kita lakukan agar Firman Tuhan tergenapi dalam hidup kita adalah :
1.    Bertobat (Ibrani 12:1-2)
Selalu membuka diri untuk memperbaiki diri, buka diri untuk setiap firmanNya
2.      Tanggalkan Beban Dosa
Meninggalkan masa lalu, menanggalkan segala yang terjadi di masa lalu, yang menghambat kita di masa sekarang.

Fogetting what is behind and strive toward what is ahead (Philippians 3 : 13b)
God Bless You!!





Sabtu, 02 September 2017

Presence of God


            Yang saya rasakan di ruangan ibadah adalah lain dengan ruangan-ruangan lainnya. Salah satunya karena saat ibadah, hadirat Tuhan pasti ada di sana. Secara sederhana hadirat Tuhan berarti manifestasi kehadiran Tuhan. Orang yang mencintai Tuhan akan selalu rindu dalam hadirat-Nya.
            Hal yang terpenting dalam hidup manusia adalah hadirat Tuhan. Dalam Kejadian 2:15, “Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu”. Eden is the spot of His presence. Artinya, dalam hadirat Tuhan manusia memiliki segalanya.
            Hadirat Tuhan = presence. Sesuatu yang sudah kita alami dulu sebelum sesuatu itu datang kepada kita. Sama dengan prinsip iman,  jika kita minta sesuatu pada Tuhan, percayalah kita sudah memperolehnya sebelum kita mendapatkannya (Ibrani 11:1). Itu mengapa, penting untuk kita memulai seluruh aktivitas kita dalam hadirat Tuhan.
            Hadirat Tuhan merupakan hubungan pribadi yang kita bangun bersama dengan Tuhan. Hadirat Tuhan tidak mengenal waktu dan tempat. Dimanapun kita berada, maka hadirat Tuhan bisa ada di situ.
            Yohanes 15 : 4-8 menjelaskan bahwa di luar Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa dan apa yang kita lakukan tidaklah berarti apa-apa. Tanpa hubungan dengan Tuhan yang kita buat hanyalah NOTHING.
            Mengapa manusia butuh hadirat Tuhan? Karena di dalam hadirat-Nya, semua hal-hal yang baik yang dari Tuhan dapat kita nyatakan. Kata “mengusahakan” dalam Kejadian 2:15 mempunyai arti mengeluarkan yang terbaik dari dalam tanah.
            Dosa menghancurkan hadirat Tuhan dalam hidup manusia. Ketika Adam jatuh dalam dosa, Tuhan meminta Adam meninggalkan Taman Eden (presence of God). Dalam Roma 3:23, karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. 

Contoh sederhananya nih, pada Hari Minggu kita selalu ke gereja. Kita memuji dan memuliakan Tuhan. Saat itu juga kita mendaptkan hadirat Tuhan. Dengan pujian dan Firman Allah, diri kita pasti merasa nyaman dan merasa berbeda dengan sebelumnya.
Saat perjalan pulang dari gereja, tiba-tiba ada orang yang seenaknya main potong jalan. Lalu terpancinglah emosi kita. Dan saat itulah hadirat Tuhan juga hilang.
Nah sia-sialah semua pujian dan  ibadah kita. Kalau kita seperti itu, apa bedanya kita dengan orang yang tidak mengenal Tuhan? Coba lah selalu menjaga dan selalu berada dalam hadirat Tuhan. 

           Tujuan Tuhan datang ke dunia supaya kerajaan Allah kembali ditegakkan dalam hidup manusia. Penebusan berarti inisiatif Allah untuk mengembalikan rencana Allah semula. Konsekuensinya kita yang sudah ditebus oleh Tuhan adalah memberikan diri kita untuk diolah oleh Tuhan agar Tuhan mengambil alih seluruh kehidupan kita.
           Marilah kita selalu sadar dengan apa yang kita lakukan dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Yukk, lebih meluangkan waktu untuk Tuhan dan undanglah Tuhan hadir pada setiap jalan kita.

God bless you !