Minggu, 31 Januari 2016

Sahabat yang Harus Diputuskan

Kita adalah manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan orang lain. Semua orang pasti memiliki sahabat atau teman dekat yang selalu ada bersamanya.
Tetapi dalam alkitab dikatakan " Jika seorang berteman dengan orang bijak, maka ia akan bijak. Jika seorang berteman dengan orang bebal, maka ia akan rusak. Tuhan telah mengingatkan kita supaya kita dapat memilih teman yang baik dan hidup benar. Di luar sana banyak teman yang justru berusaha untuk mempengaruhi dan menjatuhkan kita. Banyak anak - anak remaja yang asalnya sangat baik tetapi karena terpengaruh oleh temannya, menjadi pecandu narkoba, pencuri, perampok, minum minuman keras, dll. 
Kita harus membedakan mana teman yang baik dan mana teman yang jahat. Beranilah untuk mengatakan "NO" pada teman yang mau merusak kehidupan kita dan berusalah untuk menjahui teman seperti itu.

Seperti halnya teman baikku di SMP yang telah aku tinggalkan. Aku dan temanku berteman baik dan juga bisa dikatakan bersahabat. Seiring jalannya waktu, tiba-tiba aku merasa aneh kepada temanku itu. Dia selalu mengaturku, membatasi aku untuk berteman, dia selalu menggangguku, egois, dll. Aku hanya berdoa kepada Tuhan, bila memang aku harus memutuskan persahabatan ini, aku siap. Pada keesokan harinya, terjadi sesuatu yang aneh, seperti ada yang meghambat aku untuk dekat dengan temanku itu seperti orang yang tidak pernah kenal, Aku pun teringat dengan pertanyaanku kepada Tuhan dan aku berpikir "apakah ini jawaban dari Tuhan?". Akhirnya kami pun memutuskan untuk tidak bersahabat tetapi hanya teman biasa. Perubahan dalam hidupku pun terasa, hidupku lebih nyaman dan tenang.
Aku percaya, semua yang terjadi pasti seizin Tuhan dan rencana Tuhan. Rencana Tuhan pasti indah pada waktunya.

Beranilah untuk mengatakan "NO"
Thank you
God bless you!