Sabtu, 02 September 2017

Presence of God


            Yang saya rasakan di ruangan ibadah adalah lain dengan ruangan-ruangan lainnya. Salah satunya karena saat ibadah, hadirat Tuhan pasti ada di sana. Secara sederhana hadirat Tuhan berarti manifestasi kehadiran Tuhan. Orang yang mencintai Tuhan akan selalu rindu dalam hadirat-Nya.
            Hal yang terpenting dalam hidup manusia adalah hadirat Tuhan. Dalam Kejadian 2:15, “Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu”. Eden is the spot of His presence. Artinya, dalam hadirat Tuhan manusia memiliki segalanya.
            Hadirat Tuhan = presence. Sesuatu yang sudah kita alami dulu sebelum sesuatu itu datang kepada kita. Sama dengan prinsip iman,  jika kita minta sesuatu pada Tuhan, percayalah kita sudah memperolehnya sebelum kita mendapatkannya (Ibrani 11:1). Itu mengapa, penting untuk kita memulai seluruh aktivitas kita dalam hadirat Tuhan.
            Hadirat Tuhan merupakan hubungan pribadi yang kita bangun bersama dengan Tuhan. Hadirat Tuhan tidak mengenal waktu dan tempat. Dimanapun kita berada, maka hadirat Tuhan bisa ada di situ.
            Yohanes 15 : 4-8 menjelaskan bahwa di luar Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa dan apa yang kita lakukan tidaklah berarti apa-apa. Tanpa hubungan dengan Tuhan yang kita buat hanyalah NOTHING.
            Mengapa manusia butuh hadirat Tuhan? Karena di dalam hadirat-Nya, semua hal-hal yang baik yang dari Tuhan dapat kita nyatakan. Kata “mengusahakan” dalam Kejadian 2:15 mempunyai arti mengeluarkan yang terbaik dari dalam tanah.
            Dosa menghancurkan hadirat Tuhan dalam hidup manusia. Ketika Adam jatuh dalam dosa, Tuhan meminta Adam meninggalkan Taman Eden (presence of God). Dalam Roma 3:23, karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. 

Contoh sederhananya nih, pada Hari Minggu kita selalu ke gereja. Kita memuji dan memuliakan Tuhan. Saat itu juga kita mendaptkan hadirat Tuhan. Dengan pujian dan Firman Allah, diri kita pasti merasa nyaman dan merasa berbeda dengan sebelumnya.
Saat perjalan pulang dari gereja, tiba-tiba ada orang yang seenaknya main potong jalan. Lalu terpancinglah emosi kita. Dan saat itulah hadirat Tuhan juga hilang.
Nah sia-sialah semua pujian dan  ibadah kita. Kalau kita seperti itu, apa bedanya kita dengan orang yang tidak mengenal Tuhan? Coba lah selalu menjaga dan selalu berada dalam hadirat Tuhan. 

           Tujuan Tuhan datang ke dunia supaya kerajaan Allah kembali ditegakkan dalam hidup manusia. Penebusan berarti inisiatif Allah untuk mengembalikan rencana Allah semula. Konsekuensinya kita yang sudah ditebus oleh Tuhan adalah memberikan diri kita untuk diolah oleh Tuhan agar Tuhan mengambil alih seluruh kehidupan kita.
           Marilah kita selalu sadar dengan apa yang kita lakukan dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Yukk, lebih meluangkan waktu untuk Tuhan dan undanglah Tuhan hadir pada setiap jalan kita.

God bless you !