“Aduh susah
ini”, “Aku gak bisa”, “Gimana ini”, “Galau nih masalah belum selesai juga”
Kalimat di
atas lah kalimat yang sering terdengar saat kita ada masalah. Kita tau kalau
tambah usia masalah pun tambah berat. Tidak ada manusia di dunia ini yang luput
dari masalah.
Apa bedanya
kita anak-anak Tuhan dengan orang yang tidak percaya, kalau ada masalah sedikit
aja kita langsung meyerah, merasa gak bisa, bingung, dipikirin terus menerus
sampai sakit dan selalu menggerutu.
Meskipun
kita mengikut Tuhan, bukan berarti semua akan baik-baik saja. Kita masih harus
tetap berdoa, kita masih tetap harus percaya dan mempunyai iman, kita masih
tetap harus melewati ujian dan tetap mengandalkan Tuhan sepenuhnya.
Kalau ada
masalah, usahakan selalu bersyukur dan positive thinking. Misalnya dengan
berdoa, “Terima kasih Tuhan, masalah ini bisa membuat aku lebih sabar”. Kita
harus percaya bahwa di balik semuanya ini, ada rencana Tuhan yang indah pada
waktunya.
Kita harus
bisa hidup beda dari yang lain! Kalau ada masalah ya berdoa, minta bimbingan
dari Tuhan, selalu megandalkan Tuhan, dan jangan menyerah. Kita harus percaya bahwa masih ada jalan Tuhan
yang terbuka. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Kita tidak
boleh menyerah jika saat ini kita sedang menghadapi masa sulit, kita tidak boleh
berhenti percaya bahwa Tuhan ada walau saat ini kita sedang susah dan belum ada
tanda-tanda pertolongan dari Tuhan. Tetaplah percaya dan terus nantikan
pertolongan-Nya, karena Dia Imanuel, Dia selalu beserta kita.
Jadi bagi
siapapun yang sekarang doanya belum dijawab Tuhan, jangan berhenti berdoa!
Tuhan mempersiapkan hari depan yang baik untuk setiap kita yang mengasihiNya. 2
hal yang harus kita lakukan agar Firman Tuhan tergenapi dalam hidup kita adalah
:
1. Bertobat (Ibrani 12:1-2)
Selalu membuka diri untuk memperbaiki diri, buka diri untuk setiap
firmanNya
2. Tanggalkan Beban Dosa
Meninggalkan masa lalu, menanggalkan segala yang terjadi di masa lalu, yang
menghambat kita di masa sekarang.
Fogetting
what is behind and strive toward what is ahead (Philippians 3 : 13b)