Yang saya rasakan di ruangan ibadah
adalah lain dengan ruangan-ruangan lainnya. Salah satunya karena saat ibadah,
hadirat Tuhan pasti ada di sana. Secara sederhana hadirat Tuhan berarti
manifestasi kehadiran Tuhan. Orang yang mencintai Tuhan akan selalu rindu dalam
hadirat-Nya.
Hal yang terpenting dalam hidup
manusia adalah hadirat Tuhan. Dalam Kejadian 2:15, “Tuhan Allah mengambil
manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan
memelihara taman itu”. Eden is the spot of His presence. Artinya, dalam hadirat
Tuhan manusia memiliki segalanya.
Hadirat Tuhan = presence. Sesuatu
yang sudah kita alami dulu sebelum sesuatu itu datang kepada kita. Sama dengan
prinsip iman, jika kita minta sesuatu
pada Tuhan, percayalah kita sudah memperolehnya sebelum kita mendapatkannya (Ibrani
11:1). Itu mengapa, penting untuk kita memulai seluruh aktivitas kita dalam
hadirat Tuhan.
Hadirat Tuhan merupakan hubungan
pribadi yang kita bangun bersama dengan Tuhan. Hadirat Tuhan tidak mengenal
waktu dan tempat. Dimanapun kita berada, maka hadirat Tuhan bisa ada di situ.
Yohanes 15 : 4-8 menjelaskan bahwa
di luar Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa dan apa yang kita lakukan
tidaklah berarti apa-apa. Tanpa hubungan dengan Tuhan yang kita buat hanyalah
NOTHING.
Mengapa manusia butuh hadirat Tuhan?
Karena di dalam hadirat-Nya, semua hal-hal yang baik yang dari Tuhan dapat kita
nyatakan. Kata “mengusahakan” dalam Kejadian 2:15 mempunyai arti mengeluarkan
yang terbaik dari dalam tanah.
Dosa menghancurkan hadirat Tuhan
dalam hidup manusia. Ketika Adam jatuh dalam dosa, Tuhan meminta Adam
meninggalkan Taman Eden (presence of God). Dalam Roma 3:23, karena semua orang
telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
Contoh
sederhananya nih, pada Hari Minggu kita selalu ke gereja. Kita memuji dan
memuliakan Tuhan. Saat itu juga kita mendaptkan hadirat Tuhan. Dengan pujian
dan Firman Allah, diri kita pasti merasa nyaman dan merasa berbeda dengan
sebelumnya.
Saat
perjalan pulang dari gereja, tiba-tiba ada orang yang seenaknya main potong
jalan. Lalu terpancinglah emosi kita. Dan saat itulah hadirat Tuhan juga
hilang.
Nah
sia-sialah semua pujian dan ibadah kita.
Kalau kita seperti itu, apa bedanya kita dengan orang yang tidak mengenal
Tuhan? Coba lah selalu menjaga dan selalu berada dalam hadirat Tuhan.
Tujuan Tuhan
datang ke dunia supaya kerajaan Allah kembali ditegakkan dalam hidup manusia.
Penebusan berarti inisiatif Allah untuk mengembalikan rencana Allah semula.
Konsekuensinya kita yang sudah ditebus oleh Tuhan adalah memberikan diri kita
untuk diolah oleh Tuhan agar Tuhan mengambil alih seluruh kehidupan kita.
Marilah kita selalu sadar dengan apa yang kita lakukan dan selalu berusaha
untuk menjadi lebih baik lagi. Yukk, lebih meluangkan waktu untuk Tuhan dan
undanglah Tuhan hadir pada setiap jalan kita.