Hellow my friends.. nih blog
pertama kali di tahun 2017!!
Seperti biasa aku membaca alkitab
dan mencoba untuk merenungkannya. Suatu ketika, aku membaca Kitab Bilangan
pasal 12.
12:1. Miryam serta Harun
mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia
telah mengambil seorang perempuan Kush.
12:2 Kata mereka:
"Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan
perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu kepada
TUHAN.
12:3 Adapun Musa ialah seorang
yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.
12:4. Lalu berfirmanlah TUHAN
dengan tiba-tiba kepada Musa, Harun dan Miryam: "Keluarlah kamu bertiga ke
Kemah Pertemuan." Maka keluarlah mereka bertiga.
12:5 Lalu turunlah TUHAN dalam
tiang awan, dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam;
maka tampillah mereka keduanya.
12:6 Lalu berfirmanlah Ia:
"Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku,
TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia
dalam mimpi.
12:7 Bukan demikian hamba-Ku
Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku.
12:8 Berhadap-hadapan Aku berbicara
dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN.
Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?"
12:9 Sebab itu bangkitlah murka
TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah Ia.
12:10. Dan ketika awan telah
naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju;
ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!
12:11 Lalu kata Harun kepada
Musa: "Ah tuanku, janganlah kiranya timpakan kepada kami dosa ini, yang
kami perbuat dalam kebodohan kami.
12:12 Janganlah kiranya
dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya
sudah setengah busuk dagingnya."
12:13 Lalu berserulah Musa
kepada TUHAN: "Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia."
12:14 Kemudian berfirmanlah
TUHAN kepada Musa: "Sekiranya ayahnya meludahi mukanya, tidakkah ia
mendapat malu selama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari dikucilkan ke
luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima kembali."
12:15 Jadi dikucilkanlah Miryam
ke luar tempat perkemahan tujuh hari lamanya, dan bangsa itu tidak berangkat
sebelum Miryam diterima kembali.
12:16 Kemudian berangkatlah
mereka dari Hazerot dan berkemah di padang gurun Paran.
Udah baca? Apa yang kalian dapat?
Tuhan yang empunya segalanya.
Tuhan tidak akan pernah tinggal diam saat anakNya dikucilkan. Siapa sih yang
dapat melawan, saat kita bersama Tuhan. Dalam menghadapi apa pun, marilah kita
bersabar dan berdoa. Tuhan pasti ada buat kita. Dimana saat kita tak sanggup,
di situlah tangan Tuhan bekerja. Jangan pernah berhenti tuk berharap padaNya.
Yang sekarang lagi sakit, jangan
putus asa untuk menjalani hidup ini. Meskipun dokter sudah angkat tangan,
mujizat Tuhan masih ada. Percaya dan berdoa, mujizat itu nyata. Tuhan mengerti
semua persoalan yang kita hadapi. Masih banyak orang yang sayang sama kalian.
Dengan bilur-bilur darah Yesus, semua sakit penyakit disembuhkan! Amin..
Happy new year yaa.. (gapapa lah
telah sedikit). Semoga di tahun yang baru ini, kita dapat menjadi lebih baik.
Semoga tahun 2017 dipenuhi dengan hadirat Tuhan. Segala harapan dan cita-cia
kita raih dalam nama Yesus.